TCP/IP adalah singkatan dari
Transmission Control Protocol/Internet Protocol. Dalam hal ini TCP
bertugas menerima pesan elektronik dengan panjang sembarang dan membaginya ke
dalam bagian-bagian berukuran 64K.
Dengan membagi pesan menjadi bagian-bagian, maka perangkat lunak yang mengontrol komunikasi
jaringan dapat mengirim tiap bagian dan menyerahkan prosedur pemeriksaan bagian
demi bagian. Apabila suatu bagian mengalami kerusakan selama transmisi, maka
program pengirim hanya perlu mengulang transmisi bagian itu dan tidak perlu mengulang
dari awal.
Sedangkan IP mengambil bagian – bagian, memeriksa ketepatan
bagian-bagian, pengalamatan ke sasaran yang dituju dan memastikan apakah bagian-bagian tersebut
sudah dikirm sesuai dengan urutan yang benar. IP memiliki informasi tentang berbagai sekema pengalamatan
yang berbeda-beda.
INTERNET LAYER
Internet layer menentukan format paket yang resmi dan
protokol yang resmi yang disebut IP. Tugas internet layer adalah mengirimkan
paket-paket IP yang berisi informasi tujuan paket tersebut. Disini diperlukan
routing paket, sebab adanya routing paket dapat menghindarkan terjadinya
kemacetan pada waktu transmisi data. Secara tidak langsung, kita bisa melihat
bahwa internet layer fungsinya hampir sama dengan network layer pada model OSI.
TRANSPORT LAYER
Layer yang berada diatas internet layer pada model TCP/IP
adalah transport layer. Ada dua jenis transport layer yaitu Transmission Control Protocol yang mempunyai
fungsi untuk memecah data menjadi paket-paket dan meneruskannya ke internet
layer dan User Datagram Protocol merupakan protokol yang tidak bisa diandalkan
bagi aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan pengurutan TCP.
APPLICATION LAYER
Model TCP/IP tidak memiliki session layer dan presentation
layer. Application layer terdapat di puncak model TCP/IP. Layer ini berisi
bermacam-macam protokol tingkat tinggi, yaitu : TELNET, FTP,SMTP, DNS, HTTP,
dan WWW.
- Enkapsulasi dan Dekapsulasi
Secara umum enkapsulasi merupakan sebuah proses yang membuat
satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi
ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data
dari Internet Transport.
Enkapsulasi data dan
pada layer 4 disebut sebagai SEGMENT.
Segment selanjutnya dikirim ke lapisan network sebagai DATA. Pada layer
network data kembali dikemas dengan
informasi yang relevan untuk layer-3 berupa Header. Pada lapisan network hasli
enkapsulasi data disebut sebagai PAKET (PACKET). Paket diteruskan ke layer-2.
Memasuki layer-2 paket tersebut kembalidi berikan informasi yang disebut sebagai
layer-2 header dan data setelah mendapat
informasi header layer-2 kemudian disebut sebagai FRAME. Frame kemudian memasuki layer satu (physical layer) dan
diubah menjadi bitstream yang akhirnya ditransmisi ke tujuan.
Proses transmisi data pada layer fisik bentuk transmisi data
dipengaruhi oleh media yang digunakan dan media ini disebut dengan media
transmisi. Media transmisi berfungsi membawa informasi yang telah diubah
menjadi sinyal listrik ke tujuan yang sesuai. Secara phisik, media transmisi
dapat berupa gelombang radio, satelit, kabel tembaga, dan kabel optik. Teknik
pengiriman yang dipakai bermacam-macam, telah berevolusi dari yang paling awal
seperti gelombang mikro analog, gelombang mikro digital. Pada tujuan, bitstream
ini kemudian diubah menjadi FRAME. FRAME-header kemudian dilepas dan dikirim ke
layer-3 sebagai PAKET. PAKET selanjutnya melepas header dan mengirim data
tersebut ke layer-4 sebagai SEGMENT. SEGMEN kemudian melepas layer-4 header dan
memberikan DATA ke layer-5,6,7 yang akhirnya diterima oleh User sebagai data.
Proses pelepasan header dari layer ke layer disebut sebagai Dekapsulasi.
0 komentar:
Posting Komentar